FK-KIM KARAWANG, Kecamatan Karawang Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyambut baik usulan Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) sampai Karawang yang direspon Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya.
Sebab, hal tersebut akan memudahkan transportasi bagi masyarakat dari dan ke Karawang. Hanya saja, ada beberapa hal yang mesti disiapkan terkait perpanjangan lintasan KRL sampai Karawang, terutama soal kesiapan rel kereta.
“Kami menyambut positif itu (usulan, red) direspon. (Walaupun, red) mungkin masih jauh (lama). Tapi kami mengapresiasi wacana tersebut,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Eka Sanata.
Dikatakan, Pemkab Karawang telah mengusulkan lintasan KRL sampai Karawang kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak beberapa waktu lalu. Bahkan sudah berkomunikasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Rencananya, minggu ini ia beserta Bupati dan Sekda Karawang akan bertemu Kepala BPTJ. Namun karena terbentur kegiatan di bulan Agustus, agenda tersebut bakal dijadwalkan ulang. “Mudah-mudahan untuk membahas itu,” katanya.
Sambil menunggu akses KRL sampai Karawang, saat ini ada dua kereta jarak jauh yang telah berhenti di Stasiun Karawang. Bahkan, lima kereta lainnya akan menyusul berhenti di Stasiun Karawang. Menurutnya, ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang hendak bepergian dari dan ke Karawang dengan waktu yang cepat.
“Saya sudah pernah coba. Dengan kereta waktu lebih terukur, apalagi kalau ada Commuter Line,” katanya.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya mendapat usulan perpanjangan rute langsung dari Direktur Utama Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti, saat perjalanan ke Bekasi dengan menggunakan KRL dari Stasiun Juanda ke lokasi peresmian Stasiun Metland Telaga Murni, Bekasi.
Wiwik menyebutkan, Karawang mengajukan KRL sampai kota Pangkal Perjuangan dan disambut positif usulan tersebut oleh Budi Karya. Namun, Kemenhub masih perlu melakukan finalisasi fisik rel KRL menuju Karawang yang ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun depan.(red/diskominfo)